Kamis, 08 Oktober 2015

Cara Alami Mengatasi Susah Buang Air Besar

Susah buang air besar atau sembelit, pasti pernah dialami oleh sebagian besar orang. Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang dapat mengalami sembelit, dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya dengan terus membaca artikel ini. 


Pada kondisi normal feses bersifat lunak dan mudah dikeluarkan, tapi ada suatu kondisi di mana feses menjadi keras dan susah dikeluarkan. Kondisi ini disebut susah buang air besar atau sembelit. Sembelit dapat menyebabkan orang susah buang air besar selama berhari-hari, padahal normalnya orang dewasa harus buang air besar setiap hari. 

Seseorang dikatakan menderita sembelit, jika mengalami tanda-tanda seperti berikut ini: 
▪ Mengejan lebih kuat untuk mengeluarkan feses saat buang air besar. 
▪ Sifat feses lebih keras dari feses normal. 
▪ Butuh waktu lama untuk menuntaskan buang air besar. 

Selain karena gangguan fungsi usus, sembelit juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut: 
▪ Kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh. 
▪ Kurang mengkonsumsi makanan berserat. 
▪ Perubahan pola makan. 
▪ Kurang gerak atau olahraga. 
▪ Stress atau depresi. 
▪ Penggunaan obat pencahar secara berlebihan. 
▪ Penggunaan obat maag dan anti nyeri dalam dosis tinggi. 
▪ Kehamilan. 
▪ Kebiasaan menahan buang air besar. 

Untuk mengatasi susah buang air besar selain dengan bantuan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran, juga dapat dilakukan dengan cara alami yaitu: 
▪ Minum dua liter air putih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan, dan agar proses pembuangan feses lancar. 
▪ Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat yaitu buah dan sayuran. 
▪ Olahraga setiap hari paling sedikit 30 menit. Pilih olahraga yang tidak merepotkan seperti jalan ditempat, atau senam yoga. 
▪ Mengkonsumsi ramuan berikut: haluskan jadi satu 1buah apel, 3buah tomat, dan 3buah wortel, konsumsilah jus tersebut setiap hari tanpa disaring. Atau campuran 1buah pisang ukuran sedang dan 1/4 buah pepaya ukuran sedang. 

Jika cara tersebut tidak memberikan hasil, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter ahli penyakit dalam untuk memastikan ada tidaknya gangguan kesehatan pada saluran cerna.

Tidak ada komentar: