Panjang Usia Dengan Coklat

 

“Coklat…!!!” Wow.. terbayang sudah kelezatannya. Siapa yang tidak suka coklat/chocolate? Hampir semua orang suka coklat, tapi siapa yang tahu asal usul coklat? 

Coklat berasal dari kata xocoalt (bahasa Aztec) yang artinya minuman pahit. Menurut kepercayaan suku Aztec dan suku Maya, coklat adalah kiriman dewa dari langit, dan coklat adalah makanan para dewa. 

Diantara tahun 1502-1528, Cortes membawa coklat ke Spanyol, lalu menyebar ke Prancis, belanda, dan Inggris. Dan pada tahun 1765 di Massachusetts AS untuk pertama kali dibangun pabrik pembuatan coklat. Biji coklat sebenarnya memiliki rasa yang pahit karena mengandung alkaloid, tetapi setelah melalui beberapa proses, coklat menjadi terasa manis. Biji coklat mengandung 31% lemak, 14% karbohidrat, dan 9% protein. Protein coklat banyak mengandung asam amino, tripofan, fenilalanin, dan tyrosin. 

Meskipun coklat mengandung lemak/fat yang tinggi, namun coklat tidak mudah rusak karena coklat juga mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kerusakan. Saat ini, coklat telah semakin berkembang dalam penggunaannya, bukan hanya dijadikan bahan minuman, tapi juga dijadikan snack dan hiasan. Selain merupakan makanan yang lezat, ternyata coklat juga dapat memperpanjang usia, bagaimana bisa?

Berdasarkan hasil sebuah penelitian, rutin mengkonsumsi coklat dapat membuat seseorang panjang usia selama satu tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi coklat. Penyebabnya karena coklat mengandung fenol yang berguna menghambat oksidasi kolesterol jahat, dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat mencegah resiko penyakit jantung koroner dan kanker. 

Tapi, coklat yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan kegemukan, karena coklat mengandung lemak yang tinggi. Agar tidak mengalami kegemukan, lakukan olahraga secara rutin, dan makan dengan menu seimbang. 

Coklat dianggap makanan yang menggembirakan karena mempunyai rasa yang enak. Selain itu, coklat mengandung phenylethylamine yang dapat menghasilkan dopamine. Dopamine dapat menyebabkan munculnya rasa senang dan dapat memperbaiki suasana hati. Coklat juga mengandung katekin. Katekin berguna sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini yang disebabkan polusi atau radiasi. Zat lain yang terkandung dalam coklat adalah theobromine dan kafein, kedua zat tersebut dapat membuat tubuh menjadi segar, dan menghilangkan rasa kantuk.