Cara Memutihkan Kulit Wajah

Kulit wajah adalah bagian tubuh yang membutuhkan perawatan lebih intensif dibandingkan kulit pada bagian tubuh yang lain, karena kulit wajah sangat sensitif.

Kulit wajah mudah sekali terkontaminasi bakteri dan kuman, yang menyebabkan wajah jadi terlihat kusam dan mudah berjerawat. Wajah yang kusam apalagi juga berjerawat tentulah sangat tidak indah dilihat, bahkan dapat membuat orang jadi tidak percaya diri.

Memiliki kulit wajah yang cerah, halus dan tidak berjerawat tentulah sangat diidamkan oleh banyak orang. Dan untuk mendapatkan semua itu tentulah dibutuhkan usaha secara rutin dan terus menerus. Lantas bagaimana cara mendapatkan kulit wajah yang cerah, halus dan tidak berjerawat?

Baca terus artikel ini sampai habis dan temukan caranya!!!

1.Ikan salmon
Mengkonsumsi ikan salmon secara rutin. Ikan salmon mengandung lemak yang baik untuk kesehatan tubuh dan wajah. Lemak pada ikan salmon dapat melindungi sel kulit dan membantu regenerasi sel-sel kulit.

2. Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung banyak serat dan vitamin yang sangat berguna untuk menambah nutrisi pada kulit.

3. Pelembab.
Gunakan selalu pelembab pada kulit, baik kulit wajah maupun kulit tubuh. Dan gunakan pelembab yang mengandung tabir surya saat beraktifitas di luar rumah.

4. Vitamin C dan E
Minum vitamin C dan E secara rutin dapat membuat kulit menjadi sehat dan segar. Tapi, tetaplah bijak dalam mengkonsumsi vitamin, perhatikan bahan yang terkandung dalam vitamin tersebut. Dengan tujuan menghindari kulit dari rasa sensitif, alergi atau efek samping yang merugikan kulit anda.

5. Pemutih kulit
Pemutih kulit bisa digunakan, tapi hindari produk yang mengandung bahan kimia dan parfum untuk menghindari alergi pada kulit anda. Produk pemutih kulit umumnya hanya mengembalikan atau merubah warna kulit yang tadinya menghitam karena pancaran sinar UV atau salah dalam pemakaian produk kosmetik.

Untuk wanita hamil tidak disarankan menggunakan produk pemutih kulit, karena perubahan warna kulit yang tadinya putih menjadi hitam biasa dialami oleh seorang wanita dalam masa kehamilan. Dan kondisi ini umumnya akan hilang saat bayi telah lahir.

Semoga artikel ini bermanfaat.