Implan payudara saat ini bukan hal yang asing lagi. Sudah banyak wanita yang melakukannya demi alasan kesehatan sampai estetika. Jika anda termasuk salah seorang wanita yang ingin memperbesar payudara, maka ketahuilah 10 hal berikut ini agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat buruk saat proses pembesaran payudara.
1. Lakukan untuk diri anda sendiri.
Pastikan, keinginan untuk melakukan implan payudara adalah karena keinginan pribadi bukan karena orang lain atau pasangan.
2. Kumpulkan informasi tentang prosedur yang akan anda jalani.
Cari informasi mengenai prosedur, klinik atau rumah sakit, dokter, biaya, perawatan dan resiko komplikasi yang mungkin terjadi.
3. Filler, implan, atau stem cell breast augmentation atau lemak.
Filler saat ini sudah dilarang digunakan karena dapat mengganggu deteksi kanker payudara. Implan relatif aman jika dilakukan oleh ahlinya. Stem cell breast augmentation atau lemak jika anda tidak ingin ada benda asing dalam tubuh anda.
4. Pilih dokter bedah plastik yang tepat.
Pilih dokter bedah plastik yang berkaitan dengan estetika dan telah memiliki sertifikat, agar anda mendapat perawatan yang baik sebelum dan setelah melakukan operasi.
5. Cek fasilitas dan alat yang digunakan.
Jika anda melakukan operasi di klinik, pastikan klinik tersebut memiliki fasilitas pembedahan dan alat sesuai standar kamar bedah di rumah sakit.
6. Pastikan bahan implan berkualitas baik.
Pilih implan yang FDA approved demi keamanan anda karena implan akan berada dalam tubuh selama puluhan tahun.
7. Pilih ukuran dan bentuk payudara yang sesuai.
Jangan melihat ukuran yang dimiliki orang lain, tapi konsultasikan dengan dokter ahli agar diperoleh bentuk dan ukuran yang proporsional.
8. Ketahui jenis sayatan yang digunakan.
Setelah operasi ditentukan, pertimbangkan jenis sayatan yang terbaik, diskusikan hal ini dengan dokter anda.
9. Lakukan pemeriksaan sebelum operasi.
Lakukan pemeriksaan fisik seperti mammogram dan ultrasound payudara agar kesehatan payudara terdeteksi.
10. Lakukan perawatan secara rutin setelah operasi.
Adanya implan dalam tubuh memerlukan pemeriksaan rutin, karena itu lakukan pemeriksaan setiap tahun ke dokter bedah anda.
*Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar