Jumat, 22 Februari 2013

Teh Pelangsing, Benarkah Dapat Melangsingkan Tubuh?

Meminum teh herbal dipercaya dapat membantu melangsingkan tubuh benarkah demikian?

Tubuh yang ramping ideal masih menjadi ukuran kecantikan seorang wanita. Tak heran bila wanita berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan tubuh ideal. Termasuk dengan minum teh herbal, yang dipercaya dapat membuat tubuh langsing. Cara tersebut banyak dipilih, karena dianggap murah dan mudah untuk dilakukan. Tapi, benarkah minum teh herbal dapat membuat tubuh jadi langsing

Teh memang banyak manfaatnya bagi tubuh, namun tidak secara langsung dapat menurunkan berat badan atau melangsingkan tubuh. Yang benar, teh hanyalah sebagai bahan tambahan atau pelengkap untuk membantu program kesehatan dan mengendalikan berat badan. Teh tidak sama seperti bahan makanan lain yang dapat menggantikan makanan utama untuk melangsingkan tubuh.

Teh sering dianggap sebagai minuman pelangsing karena bersifat diuretik, yaitu membantu membersihkan tubuh dari kelebihan cairan tubuh dan garam, dengan sering kencing. Diuretik bekerja dengan cara membuat ginjal mengeluarkan lebih banyak natrium dan urin. Sehingga, tubuh mengimbangi jumlah tersebut dengan meningkatkan konsentrasi natrium, dengan menambahkan lebih banyak air pada urin dari aliran darah selama proses pembentukan urin. Akibatnya seseorang yang minum teh akan sering kencing, sehingga cairan tubuh berkurang dan berat badan jadi ikut berkurang. 

Tapi, penurunan berat badan ini bersifat palsu, karena hanya air dalam tubuh yang berkurang dan bukan lemak tubuh yang berkurang. Jadi, jika sifat diuretic pada teh digunakan untuk berdiet, maka cara tersebut adalah cara yang salah. Karena terjadinya pengurangan cairan tubuh dapat mengganggu keseimbangan mineral dan elektrolit dalam tubuh. Dan keadaan itu akan dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Meski bersifat diuretic, ada senyawa lain dalam teh yang dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh, membantu penurunan penyerapan lemak, dan gula dalam tubuh. Karena dapat mempercepat metabolisme maka teh terutama teh hijau dipercaya dapat melangsingkan tubuh. Walaupun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Saat ini ada dua jenis teh yang yang paling banyak beredar yaitu teh hijau dan teh hitam. Keduanya sama-sama dapat mengurangi penyerapan lemak dan gula dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengendalikan berat badan. Yang membedakan teh hijau dan teh hitam adalah proses pembuatannya, sehingga mempengaruhi warna, aroma, rasa, dan nutrisi yang terkandung. Teh hijau dibuat dari daun teh dengan proses pemanasan yang minim, sehingga kandungan polifenolnya tinggi. Sedangkan, teh hitam proses pemanasannya lama yaitu dua minggu, sehingga katekin dalam teh hitam berubah menjadi theaflavin.

• Polifenol bermanfaat untuk menetralkan kolesterol dalam darah. 
•Theaflavin bermanfaat sebagai antioksidan untuk menahan serangan radikal bebas dari udara.

Tidak ada komentar: