Rabu, 23 Agustus 2017

Manfaat Cabai Untuk Kesehatan



Cabai adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Cabai mengandung senyawa capsaicin yang menimbulkan rasa pedas dan panas. Senyawa inilah yang menimbulkan sensasi tersendiri bila diolah dalam makanan. Rasa pedas cabai sering membuat selera makan meningkat dan menimbulkan ketagihan.

Bagi sebagian besar orang Indonesia sambal menjadi menu wajib saat menyantap hidangan. Oleh karena itu, tak heran jika di Indonesia kita mengenal banyak jenis sambal yang terbuat dari berbagai jenis cabai.

Selain bisa meningkatkan selera makan, cabai juga bermanfaat sebagai obat dan antimikroba. Penggunaan cabai di dunia kesehatan telah banyak dilakukan pada pengobatan tradisional Tiongkok dan pengobatan kuno di India. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan sel kanker setelah disimulasi dengan capsaicin (senyawa yang terkandung dalam cabai). Karena itu bagi penyuka makanan pedas bergembiralah dengan hasil penelitian ini.


Menghilangkan rasa pedas dan panas dari cabai. 
Rasa pedas pada cabai dapat diminimalkan atau dihilangkan dengan menggunakan bahan-bahan berikut:
1. Coklat: kandungan lemak yang tinggi dan rasa manis pada coklat dapat menghilangkan rasa pedas dan panas yang tertinggal di mulut.
2. Madu dan gula: rasa manis pada madu dan gula dapat menetralisir rasa pedas dan panas yang tertinggal di mulut.
3. Minyak goreng atau minyak sayur: gosok-gosokan minyak pada bagian tubuh yang terkena cabai, karena minyak dipercaya dapat melarutkan capsaicin yang tertinggal di tubuh.
4. Susu atau yoghurt: cabai mudah larut dalam lemak. Merendam tangan yang terkena cabai dengan susu atau yoghurt dapat menetralisir rasa terbakar yang disebabkan cabai. Minum susu atau yoghurt juga dapat menghilangkan rasa pedas di mulut.
5. Baking soda: tempelkan pasta dari campuran baking soda dan air hingga kering ke bagian tubuh yang terkena cabai. Hal ini bisa meminimalkan rasa terbakar karena cabai.
6. Sabun cuci piring: rendam tangan dalam larutan sabun cuci piring dan air setelah mengiris cabai.

Membuat cabai awet 
Bila anda suka masak makanan yang pedas, membeli cabai dalam jumlah banyak akan lebih murah. Untuk itu, gunakan tips berikut agar cabai yang anda beli awet dan tak mudah busuk.
1. Pilih cabai yang masih bertangkai hijau. Tangkai hijau akan membuat cabai jadi lebih segar dan tahan lama. Walaupun masih bertangkai, bila ada cabai yang patah, pisahkan dari cabai yang utuh.
2. Keringkan cabai. Mengeringkan cabai juga bisa membuatnya tahan lama. Salah satu caranya adalah dengan merangkai cabai di tali, lalu dijemur sampai kering. Bila suka, cabai kering ini bisa digiling menjadi bubuk cabai.
3. Simpan cabai dengan cara tepat. Sebelum dimasukkan ke kulkas cuci bersih cabai dan tiriskan airnya sampai kering. Lalu masukkan cabai dalam wadah kedap udara yang dialasi dengan kertas atau tissue yang menyerap air.
4. Dibuat acar. Cabai juga bisa diawetkan dengan cara merendamnya dalam botol selai berisi air cuka sampai menjadi acar.
5. Bekukan cabai. Membekukan cabai juga dapat membuatnya awet. Sebaiknya masukkan cabai dalam wadah kedap udara sebelum dibekukan.
6. Dijadikan sambal goreng. Haluskan cabai dengan sedikit minyak. Lalu goreng seperti sambal goreng. Setelah itu simpan dalam botol dan masukkan kulkas.
7. Merendam dalam minyak zaitun. Susun cabai dalam botol selai dengan cara didirikan. Lalu tuangkan minyak zaitun kedalamnya. Simpan ditempat sejuk dan gelap.

Tidak ada komentar: